(DOC) Pemeriksaan Agregat | Laurentia Prisca

Menganalisis agregat digunakan untuk mendapatkan persentasi agregat halus dalam campuran. Adapun modulus kehalusan yang disyaratkan untuk agregat halus yaitu 2,1 – 3,7. 2.5.1.3 Peralatan Peralatan yang digunakan pada percobaan analisis saringan agregat halus adalah : 1. Mesin pengguncang saringan (sieve shaker) 2.

Pengujian Tanah, Agregat, Dan Aspal Di …

Alat untuk pengujian angularitas agregat halus dan kasar Alat untuk pemeriksaan kepipihan dan kelonjongan agregat Alat untuk pengujian partikel ringan dalam agregat Peralatan yang disiapkan untuk pengujian …

3 5-pengujian-berat-isi-agregat | PDF

Tujuan Instruksional Khusus Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa dapat : a. Menentukan berat isi agregat halus dan kasar. b. Menjelaskan prosedur pelaksanaan pengujian berat isi agregat halus dan kasar. c. Menggunakan peralatan dengan terampil. 3.5.3 Alat Yang Digunakan a. Timbangan b.

Revisi SNI 03-1737-1989 (Tata Cara Pelaksanaan Lapis Aspal …

Kepadatan rata-rata dari semua benda uji yang diambil dari penghamparan percobaan yang memenuhi ketentuan harus menjadi ... waktu pencampuran yang dibutuhkan harus ditentukan dengan "pengujian derajat penyelimutan aspal terhadap butiran agregat kasar" sesuai dengan prosedur 28 dari 42 Daftar RSNI 2005 Revisi SNI 03 …

Pengaruh Gradasi Agregat Terhadap Nilai Karakteristik Aspal …

Nilai VMA campuran agregat bergradasi kasar 15,4%; campuran agregat bergradasi fuller 14,1% dan campuran agregat bergradasi halus 14,0%. Jadi dapat disimpulkan bahwa agregat bergradasi halus dan bergradasi fuller mempunyai kepadatan maksimum dengan rongga diantara mineral agregat (VMA) yang minimum/durabilitas yang lebih baik …

(PDF) KUALITAS LAPIS PONDASI ATAS KELAS A DENGAN

Agregat Kasar 2.6719, Abrasi 32.12% berat volume kering maksimum gabungan 2.178 gr/cm 3 dan C BR Rendaman 65 %. Syarat spesifikasi Bina Marga, CBR rencana minimum untuk Lapis Pondasi Agregat

Pokok bahasan perancangan campuran beraspal dengan metode …

Pokok bahasan: Perancangan Campuran Aspal Panas Cara PRD (Percentage. Refusal Density) 1. Pendahuluan. Berbeda dengan pokok bahasan sebelumnya, pada pokok bahasan ini, campuran beraspal diperoleh dengan cara pemadatan PRD ( percentage refusal density) atau dikenal juga dengan campuran beraspal dengan kepadatan membal.

Problem in creating the Request

Linearized 1 /L 271583 /H [ 1180 234 ] /O 53 /E 43130 /N 9 /T 270465 >> endobj xref 50 31 0000000016 00000 n 0000000993 00000 n 0000001050 00000 n 0000001414 00000 n 0000001551 00000 n 0000001769 00000 n 0000004627 00000 n 0000004651 00000 n 0000029796 00000 n 0000029821 ...

(PDF) Kepadatan Tanah, CPT dan SPT

Kepadatan suatu tanah pada dasarnya merupakan perbandingan antara massa benda uji dan volume. Pengujian kepadatan ringan untuk tanah sesuai SNI 1743:2008 atau kepadatan dengan standar uji proctor ...

Metode pelaksanaan pondasi Agregat kelas A, …

Lapis pondasi agregat dibagi menjadi 2 tipe struktur yaitu agregat kelas A dan agregat kelas B. Berikut penjelasan selengkapnya. 1. Lapis Pondasi Agregat Kelas B. LPB adalah lapis pondasi agregat yang …

ANALISIS PENGUJIAN GRADASI EKSTRAKSI CAMPURAN AC …

4. Agregat berbentuk pipih TAPAK Vol. 6 No. 1 November 2016 31 Agregat berbentuk Pipih (flacky) merupakan hasil dari produksi dari mesin pemecahbatu, dan biaa agregat ini memang cenderung pecah dengan bentuk pipih. Agregat pipih yaitu agregat yang ketebalannya lebih tipis dari 0,6 kali diameter rata-rata.

METODE PENGUJIAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN …

Pengujian dilakukan terhadap agregat kasar, yaitu yang tertahan oleh saringan berdiamter 4,75 mm (saringan no. 4); hasil pengujian ini dapat digunakan dalam pekerjaan : ... 2.3 Cara Pengujian atau Prosedur Urutan pelaksanaan pengujian adalah sebagai berikut : 1) cuci benda uji untuk menghilangkan debu atau bahan-bahan lain yang melekat

Pengujian Agregat Di Laboratorium

Melakukan pengujian indeks kepipihan untuk memperoleh agregat yang mempunyai bentuk kubikal menggunakan alat slot kepipihan. (2) Peralatan. Pada saat akan melakukan pengujian terlebih dahulu harus dilakukan tahapan penyiapan peralatan sebagai berikut: a. Siapkan timbangan dan sertifikat kalibrasinya.

Parameter dan Standard Lengkap Agregat Kasar …

Agregat Kasar adalah semua agregat yang butirannya tertahan saringan berikut : 4.88 mm untuk Standard SII.0052-1980 4.75 mm untuk …

SNI. Metode Pengujian Berat Jenis Dan penyerapan air agregat …

Berat jenis semu adalah kepadatan relatif dari bahan padat yang membuat partikel pokok tidak termasuk ruang pori di antara partikel tersebut dapat dimasuki oleh air. ... 1969 – 1990, Metode pengujian berat jenis dan penyerapan air agregat kasar. SNI 03 – 1970 – 1990, Metode pengujian berat jenis dan penyerapan air agregat halus ...

Pengujian Tanah, Agregat, Dan Aspal Di Laboratorium

Pengujian tentang analisis saringan agregat halus dan kasar. SNI 03-1968-1990. Pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis dengan cara setara pasir. SNI 03-4428-1997. Pengujian gumpalan lempung dan butir …

Pengertian Agregat, jenis-Jenis dan Klasifikasinya (Agregat Halus & Kasar)

Berdasarkan ASTM C33 Agregat kasar terdiri dari kerikil atau batu pecah dengan partikel butir lebih besar dari 5 mm atau antara 9,5 mm dan 37,5 mm. Tabel 2.2 Batas-batas gradasi agregat kasar untuk maksimal nominal 19 mm. Ukuran ayakan (mm) Pemisahan ukuran. Persen (%) berat. yang lewat masing-masing ayakan. 25. 100. 19. …

Agregat: Pengertian, Fungsi, Klasifikasi dan Gradasi

Juga harus mempunyai kestabilan kimiawi, dan dalam kondisi tertentu harus tahan aus dan tahan cuaca. 1. Fungsi Agregat (pada beton) a. Agregat Kasar/Kerikil/Split. Bahan pengisi, ± 70% volume beton. Memberikan stabilitas volume dan keawetan. Memberikan kekuatan.

KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL HRS-BASE …

PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Volume 1, Nomor 1, Maret 2016 : 81 - 94 82 dan HRS-Base yang terletak pada rongga dalam agregat minimumnya, yaitu 18% pada HRS-WC dan 17% pada HRS-Base, dan bila diuji dengan metode marshall harus memenuhi persyaratan campuran seperti ditunjukkan pada Tabel 3.1.

Quality Contol Agregat ( Base Course ) Pada Perkerasan Lentur …

a. Agregat kasar ( tertahan pada ayakan 4,75mm ) harus terdiri atas partikel yang keras dan awet. b. Agregat kasar kelas A yang berasal dari batu kali harus mempunyai paling sedikit satu bidang pecah. c. Agregat kasar kelas B yang berasal dari batu kali harus 50% mempunyai paling sedikit sati bidang pecah. 2. Fraksi Agregat Halus

Standar Nasional Indonesia

Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar 1 Ruang lingkup 1.1 Umum Standar ini untuk menentukan berat jenis dan penyerapan air agregat kasar. Agregat kasar …

(PDF) PRAKTIKUM PERKERASAN JALAN | F Arsyad DM

Dengan kadar aspal optimum 6.80% diperoleh nilai VIM = 4.83%, VMA = 16.40%, VFB = 70.59, Tebal Lapisan Aspal Film = 8.33µ, Stabilitas = 1,226.1 kg, Flow = 3.31 mm, dan Marshall Quotient 370.62 kg/mm. Dari pemeriksaan Percentage Refusal Density (PRD) diperoleh hasil nilai VIM sebesar 4.84%. Semua nilai karakteristik campuran AC-WC …

(DOC) Spektek Umum LPA dan LPB

TABEL 5.1.1 TEST LABORATORIUM BAHAN LAPIS PONDASI BAWAH RUJUKAN TEST TIPE AASHTO BINA MARGA Analisa saringan Agregat Menentukan distribusi ukuran T 27 PB 0201 - 76 Halus dan Kasar partikel agregat halus dan kasar Penentuan Batas Cair dan Test Plastisitas untuk batas cair T 89 PB 0109 - 76 Batas Plastis dan indeks plastisitas …

BAB I PENDAHULUAN

Agregat kasar adalah komponen utama alam pembinaan struktur konkrit. Ia memainkan peranan yang penting dalam proses membantu konkrit. Agregat kasar adalah terdiri dari serpihan batu yang ukurannya melebihi 5 mm sehingga ukuran maksimum yang dibenarkan untuk kerja – kerja konkrit yang tertentu, biaa tidak melebihi 50 mm. Agregat kasar

(PDF) STUDI KADAR ASPAL, KEPADATAN DAN TEBAL …

Pengujian CTB dengan agregat kasar dilakukan pada umur 7 hari dengan variasi kandungan air 2%, 4%, 6%, 8% dan 10% pada kuat tekan rencana 50,2 kg/cm² dan 70,2 kg/cm².

PEDOMAN Pd T-14-2004-B

a) Agregat kasar terdiri atas batu pecah atau kerikil yang keras dan awet; b) Untuk Lapis Pondasi Agregat Kelas A diperlukan agregat kasar yang mempunyai paling sedikit satu bidang pecah; c) Untuk Lapis Pondasi Agregat Kelas B diperbolehkan menggunakan agregat dengan persentase bidang pecah 0%. 4.2.2 Agregat halus Agregat halus …

Agregat: Pengertian, Fungsi, Klasifikasi dan Gradasi

Hubungan antara porositas – kepadatan: K = 200 - p. Besaran-besaran agregat dari beberap hasil penelitian sebagai berikut: Porositas = 35 – 40 %; ... Persyaratan Gradasi agregat halus/pasir seperti gambar 1 s.d gambar 4, dan agregat kasar/kerikil gambar 5 s.d gambar 8, serta gradasi agregat gabungan (agregat halus dan agregat kasar untuk ...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

• ASTM C 29 Metode Uji Standar untuk Berat Isi dan Voids dalam agregat • ASTM C 127 – 04 Metode Uji Standar untuk Kepadatan, Spesific Gravity dan Absorbsi agregat kasar • …

Pengujian Agregat

F. Prosedur Penelitian. 2. Pengujian Agregat. Agar pengujian agregat dapat dijamin untuk dapat memenuhi umur rencana perkerasan jalan, maka beberapa hal yang perlu diadakan pengujian adalah : a. Diperlukan analisis saringan untuk agregat kasar maupun agregat halus, dimana prosedur pemeriksaan mengikuti SNI–08–1968–1990.

(PDF) Pengaruh gradasi agregat terhadap nilai

Fraksi agregat kasar u ntuk rancangan campuran adalah yang tert ahan ayakan No.8 (2,36 mm) yang dilakukan secara basah dan harus bersih, keras, awet, dan bebas dari lempung atau bahan yang t idak

Pengujian Agregat Di Laboratorium

Terdapat beberapa cara metode pengambilan contoh agregat yang digunakan untuk pekerjaan campuran beraspal panas, dua cara berdasarkan asal dari agregat diantaranya adalah: a) Pengambilan …

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN 4.1 Pengujian Agregat

- Agregat kasar ukuran maksimum ¾" : berat minimum 5 kg - Agregat kasar ukuran maksimum ½" : berat minimum 2,5 kg - Agregat halus ukuran maksimum no.4 : berat minimum 500 gr • Peralatan a. Timbangan dan neraca dengan ketelitian 0.2 % dari berat benda uji. b. Satu set saringan 76,2 mm (3"); 63,5 mm (2½"); 50,8 mm (2");

PERBANDINGAN MIX DESIGN SNI 03-2834-2000 DAN SNI …

Jurnal Riset Rekayasa Sipil Universitas Sebelas Maret ISSN: 2579-7999 Vol. 5 No. 2, Maret 2022 100-107 Penelitan selanjutnya dilakukan oleh Shihaba dan Arafa pada tahun 2010, …

Metode pelaksanaan pondasi Agregat kelas A, kelas B dan …

Lapis pondasi agregat dibagi menjadi 2 tipe struktur yaitu agregat kelas A dan agregat kelas B. Berikut penjelasan selengkapnya. 1. Lapis Pondasi Agregat Kelas B. LPB adalah lapis pondasi agregat yang berada di atas tanah dasar /subgrade. Tanah dasar di bawah LPB bisa berupa tanah asli maupun tanah timbunan dan galian.

Sumber Agregat Kasar Dan Agregat Halus

Jenis batuan : Batu andesit, batu granit, batu kali, batu kapur (limestone), pasir. Ukuran : Agregat kasar = > 5 mm (lebih besar dari 5 milimeter) & Agregat halus = < 5 mm (kurang dari 5 milimeter) Sumber untuk …

(PDF) PEMANFAATAN LIMBAH BETON SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR …

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan pengujian marshall dengan percobaan serta perbandingan sesuai dengan kadar variasi limbah beton sebagai pengganti agregat kasar 0%, 10%, 15%, dan ...

Apa itu Agregat Kasar? Ini Syarat SNI, Jenis, dan Contoh …

Apa itu Agregat Kasar? Coarse Aggregate atau agregat kasar adalah kerikil sebagai hasil desintegrasi dari bebatuan alami atau berupa batu pecah/belah yang …

Parameter dan Standard Lengkap Agregat …

Agregat Kasar adalah semua agregat yang butirannya tertahan saringan berikut : 4.88 mm untuk Standard SII.0052-1980 4.75 mm untuk Standard Astm C33, 1982 5.00 mm Untuk Standard BS. 812. 1976 Agregat halus …